Instalasi Genset untuk Rumah Tinggal
Keberlangsungan supply listrik secara terus menerus dari penyedia listrik rumah tinggal yaitu PLN kadang mempunyai masalah tersendiri yang dikarenakan beberapa hal seperti agenda servis, gangguan jaringan, dan sebagainya. Hal ini tentunya menjadi masalah tersendiri bagi konsumen rumah tinggal yang sebagian besar sangat sensitif dengan kontinyuitas aliran listrik dari PLN. Untuk pemadaman yang terjadwal biasanya akan ada sosialisasi tersendiri dari PLN sehingga konsumen listrik yang bersangkutan bisa lebih prepare menghadapi pemadaman tersebut. Tetapi dalam hal gangguan jaringan PLN, hal ini tidak dapat diprediksi baik waktunya ataupun lamanya gangguan, sehingga bisa menjadi permasalahan tambahan bagi konsumen rumah tinggal ataupun juga kerugian bagi industri-industri kecil yang menggunakan listrik sebagai media usahanya. Salah satu solusi menghadapi kemungkinan - kemungkinan tersebut adalah dengan adanya genset khusus untuk rumah tinggal. Bagaimana cara instalasi genset untuk rumah tingal tersebut ? semoga uraian diartikel ini bisa membantu anda.
Genset adalah singkatan dari generator set merupakan suatu perangkat listrik yang mempunyai prinsip kerja seperti halnya generator pada pembangkit yaitu merubah energi mekanik / putar menjadi energi listrik. Perbedaannya adalah pada genset secara umum yang banyak dikenal orang adalah generator dalam skala produksi energi listrik yang kecil dengan tenaga prime mover digerakkan dengan bantuan bahan bakar, bisa bensin ataupun solar tergantung dari desain ruang bakar pada motor gensetnya. Pada pembahasan diartikel ini saya khususkan untuk instalasi jenis genset yang sering dipakai untuk kebutuhan rumah tinggal sebagai energi listrik cadangan ketika PLN terjadi gangguan supply listrik.
Cam starter switch atau dilapangan lebih dikenal saklar handle genset atau dikenal juga sebagai saklar COS ( change over switch ) atau ada juga yang menyebutnya sebagai Ohm saklar adalah perangkat listrik yang digunakan sebagai media perpindahan supply listrik dari genset ke PLN ataupun sebaliknya. Pada saklar ini proses interlock 2 sumber listrik antara PLN dan Genset dilakukan secara mekanik berdasarkan konstruksi dari alat tersebut, sehingga kekhawatiran hubung singkat karena bertemunya kedua sumber listrik yang berbeda yaitu antara PLN dan Genset tersebut bisa dihindari.
Cam starter switch yang kita gunakan untuk aplikasi saklar genset ini adalah cam starter switch dengan 3 posisi yaitu I yang nantinya dipakai untuk sumber PLN, II yang nantinya dipakai untuk sumber genset dan 0 yang nantinya dipakai untuk Off.
Dari gambar cam starter switch diatas, secara fisik jika anda membelinya biasanya akan terdapat petunjuk instalasi dibalik tutupnya berupa single line diagram dengan penampakan sebagai berikut :
Dari single line cam starter switch diatas untuk aplikasi saklar genset, jalur dengan label motor 1 bisa kita gantikan dengan sumber PLN dan jalur dengan label motor II bisa kita gantikan untuk sumber genset sedangkan jalur dengan label Net bisa kita gantikan dengan pemakaian rumah. Karena PLN dan Genset hanya terdapat 2 kabel yaitu fasa dan netral, begitu juga untuk pemakaian rumah, maka akan ada 3 terminal yang tidak terpakai, saran saya ketiga terminal tersebut tidak perlu dipakai, cukup dijadikan sebagai spare untuk menggantikan terminal yang seiring berjalan waktu dan pemakaian bisa terjadi kemungkinan kerusakan.
Dari gambar diatas, terminal 3, 6 dan 9 rencana akan saya jadikan terminal spare. Anda yang tetap ingin menggunakannya dengan jumper pada tiap sisi fasa sumber baik PLN ataupun genset untuk memperkecil pembagian arus beban di fasa agar tidak terlalu besar silahkan saja selama pemasangan instalasinya benar.
Menjadikannya sebagai terminal spare hanyalah usul dan rekomendasi pribadi penulis saja.
Setelah mengetahui tiap bagian komponen untuk instalasi saklar genset, kini saatnya kita buat rangkaian instalasi dari saklar genset tersebut terintegrasi bersama sumber PLN dengan pemakaian beban peralatan listrik rumah tinggal.
Dari gambar instalasi diatas bisa disimpulkan tentang prinsip kerjanya yaitu ketika PLN supply normal maka posisi tuas handle switch harus mengarah ke posisi I atau mengarah keatas, sedangkan jjika terjadi problem supply PLN, maka anda boleh memulai untuk start up genset terlebih dahulu, jika genset sudah siap dibebani maka posisi tuas handle switch genset bisa dirubah ke posisi II yaitu mengarah kebawah. Saya lebih merekomendasikan untuk action start up genset terlebih dahulu dibanding memindahkan tuas handle saklar genset ke arah II dengan tujuan untuk menghindari kejutan arus berlebih jika proses start up genset dalam keadaan sudah dibebani. Tetapi jika sistem instalasi dan proteksi dirumah anda memang cukup handal dengan lonjakan arus sesaat dari genset tersebut, silahkan untuk mengabaikan urutan action start up genset dan perpindahan tuas handle switch genset.
Ketika beban dirumah sudah diambil alih genset dan ternyata supply PLN sudah normal, maka langkah pengambil alihan supply power untuk listrik rumah menuju kembali ke PLN bisa dilakukan dengan secara langsung anda pindahkan posisi tuas handle switch genset menuju ke posisi I, kemudian anda bisa matikan genset, atau anda matikan genset terlebih dahulu baru kemudian memindahkan posisi tuas handle switch tidaklah menjad masalah. Sedangkan untuk posisi 0 pada handle switch genset diperlukan untuk mematikan sumber dalam rangka servis instalasi.
Sistem transfer switch dari PLN ke Genset ataupun sebaliknya yang dibahas pada artikel ini sepenuhnya bersifat manual. Artinya memerlukan peran penting dari pengguna atau user untuk melakukan transfer switch tersebut secara manual. Tidak menutup kemungkinan pada sistem ini juga dilakukan modifikasi untuk start up genset secara otomatis ketika mendeteksi aliran listrik PLN yang terputus, sehingga peran user lebih ringan dan lebih praktis. Mudah-mudahan saya bisa membahasnya dilain kesempatan pada blog yang sama tentunya.. :)
Selain rencana sistem otomatis yang saya kemukakan diatas, sistem full manual ini bisa juga kita modifikasi dengan pemasangan alarm atau bel yang diaktifkan ketika sumber listrik rumah diambil alih genset. Bel tersebut akan bekerja sebagai tanda jika listrik dari PLN sudah normal dan menuntut kita untuk segera mematikan genset dan memindahkan tuas handle ke posisi I supply dari PLN. Anda mungkin sudah bisa menggambarkan bagaimana instalasinya, dan mudah-mudahan jika ada kesempatan saya akan mengulasnya diartikel berikutnya.
Demikian artikel singkat tentang instalasi genset untuk rumah tinggal, semoga bermanfaat, masukan ataupun koreksi silahkan untuk tidak segan meninggalkan jejak dikolom komentar.
Wassalam.
Genset
Genset adalah singkatan dari generator set merupakan suatu perangkat listrik yang mempunyai prinsip kerja seperti halnya generator pada pembangkit yaitu merubah energi mekanik / putar menjadi energi listrik. Perbedaannya adalah pada genset secara umum yang banyak dikenal orang adalah generator dalam skala produksi energi listrik yang kecil dengan tenaga prime mover digerakkan dengan bantuan bahan bakar, bisa bensin ataupun solar tergantung dari desain ruang bakar pada motor gensetnya. Pada pembahasan diartikel ini saya khususkan untuk instalasi jenis genset yang sering dipakai untuk kebutuhan rumah tinggal sebagai energi listrik cadangan ketika PLN terjadi gangguan supply listrik.
Contoh Genset untuk rumah tinggal |
Cam Starter Switch
Cam starter switch atau dilapangan lebih dikenal saklar handle genset atau dikenal juga sebagai saklar COS ( change over switch ) atau ada juga yang menyebutnya sebagai Ohm saklar adalah perangkat listrik yang digunakan sebagai media perpindahan supply listrik dari genset ke PLN ataupun sebaliknya. Pada saklar ini proses interlock 2 sumber listrik antara PLN dan Genset dilakukan secara mekanik berdasarkan konstruksi dari alat tersebut, sehingga kekhawatiran hubung singkat karena bertemunya kedua sumber listrik yang berbeda yaitu antara PLN dan Genset tersebut bisa dihindari.
Cam starter switch 3 posisi |
Cam starter switch yang kita gunakan untuk aplikasi saklar genset ini adalah cam starter switch dengan 3 posisi yaitu I yang nantinya dipakai untuk sumber PLN, II yang nantinya dipakai untuk sumber genset dan 0 yang nantinya dipakai untuk Off.
Dari gambar cam starter switch diatas, secara fisik jika anda membelinya biasanya akan terdapat petunjuk instalasi dibalik tutupnya berupa single line diagram dengan penampakan sebagai berikut :
Pengawatan cam starter switch 3 posisi |
Dari single line cam starter switch diatas untuk aplikasi saklar genset, jalur dengan label motor 1 bisa kita gantikan dengan sumber PLN dan jalur dengan label motor II bisa kita gantikan untuk sumber genset sedangkan jalur dengan label Net bisa kita gantikan dengan pemakaian rumah. Karena PLN dan Genset hanya terdapat 2 kabel yaitu fasa dan netral, begitu juga untuk pemakaian rumah, maka akan ada 3 terminal yang tidak terpakai, saran saya ketiga terminal tersebut tidak perlu dipakai, cukup dijadikan sebagai spare untuk menggantikan terminal yang seiring berjalan waktu dan pemakaian bisa terjadi kemungkinan kerusakan.
Pengawatan cam starter untuk saklar genset |
Dari gambar diatas, terminal 3, 6 dan 9 rencana akan saya jadikan terminal spare. Anda yang tetap ingin menggunakannya dengan jumper pada tiap sisi fasa sumber baik PLN ataupun genset untuk memperkecil pembagian arus beban di fasa agar tidak terlalu besar silahkan saja selama pemasangan instalasinya benar.
Menjadikannya sebagai terminal spare hanyalah usul dan rekomendasi pribadi penulis saja.
Instalasi Saklar Genset vs PLN
Setelah mengetahui tiap bagian komponen untuk instalasi saklar genset, kini saatnya kita buat rangkaian instalasi dari saklar genset tersebut terintegrasi bersama sumber PLN dengan pemakaian beban peralatan listrik rumah tinggal.
Instalasi saklar genset dan PLN |
Dari gambar instalasi diatas bisa disimpulkan tentang prinsip kerjanya yaitu ketika PLN supply normal maka posisi tuas handle switch harus mengarah ke posisi I atau mengarah keatas, sedangkan jjika terjadi problem supply PLN, maka anda boleh memulai untuk start up genset terlebih dahulu, jika genset sudah siap dibebani maka posisi tuas handle switch genset bisa dirubah ke posisi II yaitu mengarah kebawah. Saya lebih merekomendasikan untuk action start up genset terlebih dahulu dibanding memindahkan tuas handle saklar genset ke arah II dengan tujuan untuk menghindari kejutan arus berlebih jika proses start up genset dalam keadaan sudah dibebani. Tetapi jika sistem instalasi dan proteksi dirumah anda memang cukup handal dengan lonjakan arus sesaat dari genset tersebut, silahkan untuk mengabaikan urutan action start up genset dan perpindahan tuas handle switch genset.
Ketika beban dirumah sudah diambil alih genset dan ternyata supply PLN sudah normal, maka langkah pengambil alihan supply power untuk listrik rumah menuju kembali ke PLN bisa dilakukan dengan secara langsung anda pindahkan posisi tuas handle switch genset menuju ke posisi I, kemudian anda bisa matikan genset, atau anda matikan genset terlebih dahulu baru kemudian memindahkan posisi tuas handle switch tidaklah menjad masalah. Sedangkan untuk posisi 0 pada handle switch genset diperlukan untuk mematikan sumber dalam rangka servis instalasi.
Sistem transfer switch dari PLN ke Genset ataupun sebaliknya yang dibahas pada artikel ini sepenuhnya bersifat manual. Artinya memerlukan peran penting dari pengguna atau user untuk melakukan transfer switch tersebut secara manual. Tidak menutup kemungkinan pada sistem ini juga dilakukan modifikasi untuk start up genset secara otomatis ketika mendeteksi aliran listrik PLN yang terputus, sehingga peran user lebih ringan dan lebih praktis. Mudah-mudahan saya bisa membahasnya dilain kesempatan pada blog yang sama tentunya.. :)
Selain rencana sistem otomatis yang saya kemukakan diatas, sistem full manual ini bisa juga kita modifikasi dengan pemasangan alarm atau bel yang diaktifkan ketika sumber listrik rumah diambil alih genset. Bel tersebut akan bekerja sebagai tanda jika listrik dari PLN sudah normal dan menuntut kita untuk segera mematikan genset dan memindahkan tuas handle ke posisi I supply dari PLN. Anda mungkin sudah bisa menggambarkan bagaimana instalasinya, dan mudah-mudahan jika ada kesempatan saya akan mengulasnya diartikel berikutnya.
Demikian artikel singkat tentang instalasi genset untuk rumah tinggal, semoga bermanfaat, masukan ataupun koreksi silahkan untuk tidak segan meninggalkan jejak dikolom komentar.
Wassalam.
27 komentar untuk "Instalasi Genset untuk Rumah Tinggal"
harus buat saluran mandiri terpisah dari genset yang menghubungkan bel langsung dengan sumber PLN.
http://www.listrik-praktis.com/2016/06/4-syarat-sinkron-generator-ke-grid.html
Penentuan amper komponen tetap mengacu pada rumus daya listrik yang sudah baku dengan pertimbangan khusus seperti standar pada PUIL yang berlaku.
Silahkan berkonsultasi dengan ahlinya.
mohon maaf atas keterbatasan penulis.
Apabila kita back up power Jaringannya 3 phasa 220V maka L1 L2 L3 mengunakan 3 unit Genset 1 phasa skema nya seperti apa ya ?
jika seperti ini aman nggak ?,
Genset 1 : F to L1 , N to N
Genset 2 : F to L2 , N to N
Genset 3 : F to L3 , N to N
artinya N dari 3 unit genset masuk ke N jaringan listrik,
Atau ada invert atau converter atau alat semacamnya lagi master ???
please, hatur nuhun
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!